Jumat, 10 Juni 2011

RENANG


kegiatan ini adalah ulangan praktek renang yang dibimbing oleh bapak dedi......
kegiatan ini merupakan kegiatan kopetensi dari pelajaran olahraga.

kami disini di test berbagai macam gerakan den tekhnik.
diantaranya gerakan katak, bebas, dan lain-lain.

penilaian dari bapak dedi sendiri yaitu dari gerakan, tekhnik meloncat dan sejauh mana siswa berenang.

OSIS


Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dan secara operasional diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Garis-garis Besar Haluan Negara juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945.
Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 maupun di dalam garis-garis besar Haluan Negara amat luas lingkupnya, maka diperlukan sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang merupakan jalur pendidikan formal yang sangat penting dan strategis bagi upaya mewujudkan tujuan tersebut, baik melalui proses belajar mengajar maupun melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.

STRUKTUR ORGANISASI OSIS SMK PGRI RANGKASBITUNG TAHUN 2011/2012
Kepala sekolah
Drs. Ending Suhendi MM.

Kesiswaan
Drs. Bambang GHS.

Pembina OSIS
Lili Ahmad f. Spd

Ketua OSIS
Bobi Andika Haryadi

Wakil Ketua OSIS
Ulan Purnama Sari

     Sekertaris 1                                                                                                               Bendahara 1
Fitri Fauziah                                                                                                    Pupu Mulyafika
   
    Sekertaris 2                                                                                                               Bendahara 2
Minar Mardianti                                                                                              Elsa Novitasari

Kamis, 09 Juni 2011

sejarah tik

 sejarah TIK

Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

 

Tentang Saya

Nama                    : Aditya Fajar Sugara
Nama Panggilan     : adit / fajar
TTL                       : Lebak,27 Januari 1995
Hobi                      : main game, bola, mainin komputer
Warna Paporit       : Hijau,Merah dan Biru

Tempat Paporit     : Taman, alun-alun, Balong
Band Indonesia    : peterpan
Film Paporit           : naruto
Makanan Paporit  : Mie ayam
Minuman Paporit  : Air putih
Cita-Cita                 : Programmer
Motto Hidup           : "jadilah diri sendiri dan buat bangga orang tua"

Perjalanan pendidikannya Saya adalah sebagai berikut:
SD                          : SDN 1 cileles,Lebak
SMP                       : SMPN 1 cileles,Lebak
SMK                       : SMK PGRI Rangkasbitung,Lebak



kalau pengen tau yang selengkapnya yuk kita kenalan!! xixixixixixixixi...........

          

SEKILAS TENTANG SMK PGRI RANGKASBITUNG

sekarang proses belajar di sekolah kami hampir semua pelajaran bersangkutan dengan TIK . sekarang belajar pun sudah menggunakan lcd projector. di sekolah kami juga mengaktifkan HOSTPOT sehingga bagi siswa yang membawa laptop ( notebook ) atau netbook bisa internetan gratis. dan proses belajar pun kami tidak kepanasan dan tidak berkeringat karena sekolah kami juga di fasilitasi dengan AC dan KIPAS ANGIN. biaya SPP pun cukup murah dan terjangkau.

Rabu, 08 Juni 2011

PECINTA ALAM

PECINTA ALAM ( GASPER )


Ekskul di SMK PGRI Rangkabitung terbagi menjadi beberapa bagian, termasuk di dalamnya ekskul olahraga dan ekskul pecinta alam. Kegiatan ekstra tersebut sudah berjalan dengan baik di sekolah ini.

Tujuan dari ekstrakurikuler ini salah satunya agar siswa tahu bagaimana cara meahami dan menghargai lingkungannya,juga berperan aktif di dalam melestarikan lingkungan baik flora maupun fauna yang ada dinegeri ini.

Akan lebih baik lagi apabila mampu memberikan prestasi yang gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah atau kampus kita. Walaupun secara akademis nilai dari ekstrakurikuler tidak masuk secara langsung ke nilai rapot, namun kegunaannya jauh lebih bermanfaat daripada tidak melakukan banyak hal di luar jam belajar.

Kegiatan kegiatan yang serimg kami lakukan diantaranya mendaki gunung, berjelajah, berkemah, dan lain-lain. Kami juga pernah melakukan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan seperti penghijauan, kami menanam pohon GREEN SCHOOL di sekitar – sekitar komdik. Dan kami juga pernah melakukan pembenihan ikan di balong alun-alun dengan bekerja sama dengan sekolah – sekolah lain di komplek pendidikan.

PRAMUKA

Salam Pramuka...

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata "Pramuka" merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
"Pramuka" merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.
Sedangkan yang dimaksud "kepramukaan" adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Lambang dari gerakan gerakan ini adalah bayangan tunas kelapa. Lambang tersebut diciptakan oleh Sunardjo Atmodipuro, karena ia berfikir bahwa seluruh bagian dari pohon kelapa bermanfaat. Diharapkan dengan lambang itu, para pramuka bisa memberi banyak manfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar.
Salah satu SMK yang berpegang teguh di wilayah Kota Rangkasbitung adalah SMK PGRI Rangkasbitung.Sekolah yang mungkin tidak terlalu terkenal dan bukan pavorit di kalangan masyarakat Rangkasbitung dan sekitarnya. Pramuka bagi SMK PGRI Rangkasbitung adalah ajang untuk melatih kedisiplinan, kepeminpinan, kemandirian dan lain - lain. kegiatan - kegiatan yang dilakukan para DA (Dewan Ambalan) untuk mendidik para Penegak bermacam - macam sperti kemah, hiking , berjelajah dan lain - lain.

Selain melatih kedisiplinan Pramuka juga melatih jiwa kemanusiaannya dan kerohaniannya. Oleh karena itu semua guru berharap kepada seluruh anggota kepramukaan di SMK PGRI Rangkasbitung agar selalu konsisten didalam mengukuti semua kegiatan ini.
Karena arti dari kepramukaan adalah sebuah ajang untuk melatih dan membina mental bagi para penegak.

Tepuk pramuka!!!!
Prok.. prok.. prok …prok…
Prok.. prok.. prok.. prok..
Prok…

 
Powered by Blogger